BIBIRKU BERGETAR SEPERTI KEDINGINAN
Sinar surya tenggelam terganti bulan
Purnama terangi malam nan kelam
Ku terarah dalam renungan
Enkau datang dengan sayang
Tenggelamkan segala resah
Segala gundah yang hampiri aku
Saat ku merenung dalam malam
Sayang sinari aku bak purnama itu
Yang cahayanya menembus kelam
Engkau datang dengan tenang
Senyum tersunngging di bibir indah
Yang kau tujukan pada ku
Yang memberi makna cinta mu
Detak napas ku seperti berhenti
Darahku seperti tak mengalir
Saat pertama kau sentuh tangan
Rasa tak karuan entah bagai mana
Wajah ku pucat pasai
Karena rasa cinta yang bermula
Lalu darahku megalir deras
Dadaku berdetak kencang
Bibirku bergetar seperti kedinginan
Dan aku mencoba mengelak
Dari pegangan tangan mu
Tapi hasrat justru ingin memeluk mu
Ahirnya justruku peluk kamu dalam dekap
Yang tak ingin ku lepas-kan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar