Sabtu, 27 November 2010

BINGUNG YANG MANA YA???



BINGUNG YANG MANA YA???

Jangan bingung dalam memilih
Hidup jangan pilih-pilih tebu
Yang habis manis sepah dibuang
Itu sikap yang sangat tidak baik

Jangan pula-pilih pilih kacang
Yang dipilih yang baik baik dulu
Lalu yang buruk di ambil pula
Itu sikap yang tak baik pula

Untuk memilih pasangan
Terimalah yang kini datang
Pertahankan dalam ketulusan
Sertai dengan kesungguhan

Karena hidup haruslah nyata
Jangan selalu terperangkap mimpi
Jangan pula tertipu angan-angan
Nanti kau akan gagal dalam cinta

Yang “itu”  adalah angan dan mimpi
Yang “ini” adalah Nyata yang di jalani
Jadi setialah dengan cinta yang ada
Jangan ikuti hawa dan nafs belaka

TAK MENUNGGU DAN MENANTI

Waktu ini  akan terus berlalu
Waktu  ini akan terus terlewati
Tak menunggu dan menanti
Siapa saja yang berhenti

Hari ini kutelah meniti cintasuci
Yang sungguh harus terlewati
Dalam tulus ikhlas yang abadi
Agar cinta memiliki nilai disisi Ilahi

Bila kita menunda dan menanti
Tuk setia dan tulus hati
Maka sampai kapanpun jua
Setia itu tak-kan pernah ada

Karena “nanti” itu tak pernah habis
Nanti ya nanti lagi, besok ya besok lagi
Jadi jangan bilang jika titik titik nanti
Aku akan setia, tulus serta ikhlas

Itu namanya membohongi diri sendiri
Karena sungguh tulus itu tak bersyarat
Ikhlas itu sepajang masa dan waktu
Tuk sekarang atau waktu yang akan datang

BETAPA BANYAK

Siapa yang mengakses cinta
Dengan hawa dan nafs pasti lara
Siapa yang mengakses kasih
Dengan rasa dan rasio duniawi
Pasti akan sengsara dalam cinta-kasih

Karena kedunya adalah Nyata karunia
Yang Allah berikan pada manusia di dunia
Yang harus di akses dengan tulus hati
Yang harus diterma dalam ikhlas diri

Sungguh begitu banya orang kecewa
Karena tak tulus dalam cinta-ya
Dan betapa banyak manusia lara
Karena tak ikhlas dalam bercinta

Pastikan tulus menjadi mula dari semua
Pastikan Ikhlas menjadi jalan dalam cinta
Yang akan terus menyertai hidup manusia
Yang akan terus menjadi Nyata dalam hidup

Saat manusia sudah tak tulus memulai
Saat manusia mencabut ikhlas dalam diri
Maka cinta akan mejadi neraka yang menyakitkan
Sampai manusia meinggal dunia atau mati

SEOLAH-OLAH DULU TAK PERNAH BERBUAT BAIK

Ku saksikan kebanyakan mereka
Yang telah gagal mejalin cintanya
Lalu mejatuhkan pasangan-nya
Dengan kata dusta atau bohong

Seolah-olah dulu tak pernah berbuat baik
Walau sedikitpun, dan yang di ceritakan
Semua keburukan sang mantan kekasih-nya
Sungguh ini prahara dalam kegagala cinta

Yang akan semakin menyakiti diri sendiri
Dan akan menyakiti orang yang dulu di kasihi
Sungguh mulailah menerima kenyataan yang ada
Seandainya pernah gagal cobalah sekarang tulus

Dan mulailah dari ketulusan dalam cinta
Dan jalankan bahtera cinta dengan ikhlas
Lebih baik gigit “jari-mu” saat hendak menuding
Karena sungguh saat manusia menuding

Satu telunjuk menuding orang lain
Dan empat jari-jari tangan menuding diri
Karenanya lebih baik tulus dan ikhlas
Dan selebih-nya berserahlah pada Allah

Karena sungguh Allah Sang maha cinta
Yang mengkaruniakan cintakasih-Nya
Pada setiap manusia sepanjang masa
Dan kini syukurilah setiap yang Nyata disisi

KU ISYARATKAN PADAMU KASIH

Berbisik lirih suara ku
Menyebut indah nama-mu
Kau mendengar khusu suaraku
Dan kau berkata merdu suaraku

Jadi kutak perlu berteriak
Saat memanggil namamu sayang
Karena itu hanya menjadi bising
Dan tak enak di dengarkan

Ku isyaratkan padamu kasih
Saat kubutuh sesuatu darimu
Dan kau mengerti isyarat itu
Jadi ku tak perlu menarik-narikmu

Seperti anak kecil menarik ibunya
Atau seperti gembala menari hewanya
Karena sungguh kau mengerti semua
Saat ku mau sesuatu dari mu itu

Tak usah ku triak bak dentum meriam
Hanya sekedar bertanya sesuatu
Hingga tak mumbuat salah paham
Yang akan berujung salah mengerti

Hingga akhirnya antara kita terluka
Hanya karena salah paham belaka
Sungguh cintasucimu mengubahku
Menjadi lebih mengerti arti hidup ini

Hingga aku dapat berlaku
Dalam segala yang kau mau
Sungguh cintasucimu membuatku
Semakin ikhlas ku bersama mu

Tuk arungi belantara hidup di dunia
Dalam segala rintang ku tetap berlalu
Dengan ringan karena ku tulus padamu
Karena ku ikhlas menerimamu selamanya

DERMAGA TERAHIR KEHIDUPAN

Darimu semua rasa ini bermula
Darimu semua makna cinta bermula
Darimu semua arti hudup bermakna
Darimu semua yang aku mengerti tentang cinta

Kini ku melaju bak perahu layar berkembang
Yang di tiup angin nan begitu aman
Kini ku bisa turunkan layar yang berkembang
Saat prahara badai hampir menabrak layar

Ku terus melaju dalam tulus ikhlasku
Ku terus belalu dalam ke-sungguhan-ku
Sampai dermaga terahir kehidupan
Yaitu rakhmat Ridha Allah sang maha cinta

MULAILAH HIDUP SETIA

Tak ada manusia bisa menahan
Setiap kehendak dan pilihan cinta
Jadi katakanlah “I love you”
Jangan ragu dan jangan bimbang

Lalu mulailah hidup setia yang nyata
Jangan terus mengejar angan-angan
Karena itu semua hanyalah mimpi
Yang tak akan pernah Nyata dan ada

Lalu buktikanlah cinta padanya
Jangan terus mengejar-ngejar mimpi
Karena itu hanya prasangka saja
Yang telah menipu mata manusia

Dan Nyatakan cinta dalam laku
Bukan hanya kata-kata belaka
Yang tak ada bukti dalam Nyata
Itu akan merugikan diri sendiri

Bila kau katakan cinta yang dusta
Bila kau memulai dengan kepalsuan
Sungguh hanya akan merugikan diri
Saat manusia membohongi diri sendiri

PRIA PUJAAN HATI DAN CINTAKU

Ku bukan siapa siapa
Ku hanya gadis dungu
Yang tak punya apa-apa
Tak sekolah seperti mereka

Aku hanya mencoba jalani hidup
Dengan memuliakan setiap manusia
Menjaga diri dari setiap godaan
Dan berusaha tak tergoda oleh dunia

Karena aku merasa sudah hina
Dihadapan setiap manusia didunia
Hingga kumemuliakan setiap manusia
Tanpa meminta di mulikan oleh mereka

Aku cukup bertahta dalam kerendahan
Dan kesucian diri dari kriminal atau lainnya
Aku tau wanita memilki mahkota suci
Yang aku jaga sedemikian rupa setiap saat

Agar tak jatuh dalam pergaulan bebas
Apa lagi sex bebas seperti mereka
Cukuplah bagiku serahkan mahkotaku
Pada pria pujaan hati dan cintaku

Ku sapa manusia dengan senyum
Sebagai rasa hormatku pada manusia
Hanya itu saja yang aku bisa lakukan
Dalam tulus dalam setiap perkara

Selebihnya kuberserah pada Allah
Atas segala yang nyata dalam diri
Ku syukuri setiap hal yang ada
Agar menjadi nikmat kini atau nanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar