INI DUNIA MAYA BRO
oleh Thoha alhakim
mengapa harus marah
hanya
kau terlambat on line...
tak on line juga tak apa...
ini Dunia maya bro...
mengapa emosi...
hanya tak di-tag
dalam catatan
tak ada catatan juga tak apa
ini Dunia maya bro...
Wah
tak usah di gubris dia
jika kau yakin sudah bercincin
sebagai tanda
kepemilikan
karena ini Dunia maya bro...
Wah mengapa harus stand by
menunggu kehadiran dia on line
Dunia ini bebas merdeka
apalagi ini
Dunia maya bro...
jika tak ingin ada cinta yang lain
Tinggalkan dia Closing
dari FB
itu ajah ko repot
bukan kah ini Dunia maya bro...
singgahlah
di hati yang kau cintai
jangan tergoda oleh dunia maya
karena siapa
mereka belum jelasnya..
karena ini Dunia maya bro...
Namun Bagi siapa
yang percaya Dunia maya ini
sebagai Alat komunikasi
Hiduplah dalam
Nyata
Nyatakan Dalam Dunia Nyata
Walau kau temukan dia
dalam Dunia
maya ini
Ya kalian dapat temudarat
dalam Nyata yang sesugguhnya
Bagi
Yang Percaya
Dunia maya menjadi media aspirasi
luapkan aspirasi
karena
ini di lihat dunia
Agar Dunia mengenal anda
Bagi Yang Percaya Dunia
maya
menjadi media Da'wah
serukan kebenaran
karena Ini di baca
oleh
orang sedunia
CINTA ADALAH KEMUNAFIKAN
oleh THOHA AL HAKIM
cinta adalah kemunafikan
jika cinta itu fatamorgana
cinta pasti
membakar cemburu
cinta pasti mengakumulasi dendam
Tak akan ada
cinta suci
tanpa ada tuntunan Ruhani
Tak akan ada cinta suci
Jika
hidup dalam pimpinan
Rasa dan Rasio (hawa dan nafsu)
cinta
suci adalah kasih
Kasih adalah laku Ruhani
damai, menenangkan
menyenangkan,
menggairahkan
pegertian, memahami,
Tak menuntut,
Tak ada
dendam
Tak mengakibatkan kecewa
Tak berubah jadi benci saat tak
sampai
inilah Nyata cinta suci
dia Nyata bukan hayalan
KUCING
oleh: Thoha Alhakim
Kucing gede katanya macan
Kucing belang katanya manis
hidung belang katanya tuk mis
Kucing garong katanya serem
Meraung di malam hari
dia bukan kuntilanak atau-pun setan
Kucing-kucingan suka di lakukan
oleh orang-orang culas
dan orang-orang curang
kucing kucingan bila di lakukan
oleh bocah jadi membahagiakan
karena gambaran kebersamaan
Kucing-kucingan bila dilakukan
oleh orang tua itu bahaya
karena pasti keculasan dan kecurangan
kucing-kucingan bila di lakukan
oleh politikus bikin sengsara bangsa
karena mereka culas pada rakyatnya
oh kucing, kucing
siapa kamu kucing ,.......
Kucing gede katanya macan
Kucing belang katanya manis
hidung belang katanya tuk mis
Kucing garong katanya serem
Meraung di malam hari
dia bukan kuntilanak atau-pun setan
Kucing-kucingan suka di lakukan
oleh orang-orang culas
dan orang-orang curang
kucing kucingan bila di lakukan
oleh bocah jadi membahagiakan
karena gambaran kebersamaan
Kucing-kucingan bila dilakukan
oleh orang tua itu bahaya
karena pasti keculasan dan kecurangan
kucing-kucingan bila di lakukan
oleh politikus bikin sengsara bangsa
karena mereka culas pada rakyatnya
oh kucing, kucing
siapa kamu kucing ,.......
BONEK
Oleh: Thoha Alhakim
Ada anak desa
Terobsesi oleh cerita
Tetangga yang kuliah dikota
Bercerita ini dan itu
Lau ia pun ingin seperti
Yang di ceritakan-nya
Pergilah dia kekota
Dan mencari kampus
Lalu dia masuk kedalam-nya
Bukan Tak tau
Jika untuk jadi mahasiswa
Haruslah lulusan SLA
Dia sangat tau itu
Namun dasar “Bonek”
Dia bertekad untuk
tinggal di kampus lalu
melalui tukang sapu
atau cleaning service
dia magang
bapak ijinkan saya
membantu bapak
menyapu dan mengepel
setiap jengkal
lantai kampus
Bapak itu bilang
Kamu harus tercatat
Jadi karyawan
Dia menjawab
Biarlah saya membantu
Bapak saja dan teman bapak
Berikan saja saya makan
Lalu anak itu pun di ijinkan
Dan diam-diam
Setiap hari dia mencuri dengar
Bagaimana mahasiswa kuliah
Sesekali melihat mahasiswa
Yang praktek di laboratorium
Dengan alasan menyapu atau
Membuang sampah
Semua orang dikampus
Mengenalnya
Tapi tak ada yang tau
Jika dia bukan karyawan
Kecuali manajemen kampus
Atas kebijakan manajemen kampus
Dia di biarkan bahkan
di kasih jatah makan
dan tunjangan tak mengikat
karena dia tidak melakukan
perbuatan criminal
bahkan dia tidur di area kampus
pagi pagi benar dia telah menyapu
mengepel dan menyirami taman
saat malam tiba
dia mengitari kampus meronda
rajin seperti security
lima tahun berlalu
kemudian dia pulang
kedesa dia bisa bercerita
seperti apa yang diceritakan
teman-nya yang kuliah
bahkan lebih lengkap
Namun siapa yang tau
Jika sebenarnya dia bukan
Sarjana tapi orang
Yang bisa cerita
Bagaimana orang kuliah
Dan bagaimana orang
Di wisuda.
Bahkan dia mencoba
Toga entah milik siapa
Dan dia berfoto di dekat
Plakat Kampus itu
Sebagai bukti bahwa
Diapun penghuni kampus
Buku-buku kadaluwarsa
Yang akan dibuang
Oleh pihak kampus
Dia minta dan di bawa pulang
Apa kata orang yang tak tau
Jika dia sebenarnya bukan
Mahasiswa atau sarjana...?
Terobsesi oleh cerita
Tetangga yang kuliah dikota
Bercerita ini dan itu
Lau ia pun ingin seperti
Yang di ceritakan-nya
Pergilah dia kekota
Dan mencari kampus
Lalu dia masuk kedalam-nya
Bukan Tak tau
Jika untuk jadi mahasiswa
Haruslah lulusan SLA
Dia sangat tau itu
Namun dasar “Bonek”
Dia bertekad untuk
tinggal di kampus lalu
melalui tukang sapu
atau cleaning service
dia magang
bapak ijinkan saya
membantu bapak
menyapu dan mengepel
setiap jengkal
lantai kampus
Bapak itu bilang
Kamu harus tercatat
Jadi karyawan
Dia menjawab
Biarlah saya membantu
Bapak saja dan teman bapak
Berikan saja saya makan
Lalu anak itu pun di ijinkan
Dan diam-diam
Setiap hari dia mencuri dengar
Bagaimana mahasiswa kuliah
Sesekali melihat mahasiswa
Yang praktek di laboratorium
Dengan alasan menyapu atau
Membuang sampah
Semua orang dikampus
Mengenalnya
Tapi tak ada yang tau
Jika dia bukan karyawan
Kecuali manajemen kampus
Atas kebijakan manajemen kampus
Dia di biarkan bahkan
di kasih jatah makan
dan tunjangan tak mengikat
karena dia tidak melakukan
perbuatan criminal
bahkan dia tidur di area kampus
pagi pagi benar dia telah menyapu
mengepel dan menyirami taman
saat malam tiba
dia mengitari kampus meronda
rajin seperti security
lima tahun berlalu
kemudian dia pulang
kedesa dia bisa bercerita
seperti apa yang diceritakan
teman-nya yang kuliah
bahkan lebih lengkap
Namun siapa yang tau
Jika sebenarnya dia bukan
Sarjana tapi orang
Yang bisa cerita
Bagaimana orang kuliah
Dan bagaimana orang
Di wisuda.
Bahkan dia mencoba
Toga entah milik siapa
Dan dia berfoto di dekat
Plakat Kampus itu
Sebagai bukti bahwa
Diapun penghuni kampus
Buku-buku kadaluwarsa
Yang akan dibuang
Oleh pihak kampus
Dia minta dan di bawa pulang
Apa kata orang yang tak tau
Jika dia sebenarnya bukan
Mahasiswa atau sarjana...?
MALAM
oleh THoha alhakim
Malam adalah penggalan hari
Gelapanya adalah rahasia-nya
Segala suara Adalah pujian bagi-Nya
Segala cahaya langit adalah tanda-Nya
Qiyamul lail kan lebih baik bagi-mu
Tuk Sekedar muhasabah segala salah
Kutau kau sunggguh butuh
Segala tenang untuk bersimpuh
Bangunlah jangan terlelap
Bangkitlah jangan ternyeyak
Kau kan dapatkan segala hikmat
Tuk membaca Kalimat-Nya
Jagan kau lalai dalam malam
Seperti sebagian orang-orang
Berkelakar dalam segala kelakar
Dengan musik yang menggelegar
Mereka terlihat senang dan segar
tapi sungguh itu kepalsuan
Mereka hanya meutupi dirinya
dari segala sulitnya dunianya
Tunduklah dalam malam
Sujudlah dalam pujian kepada Tuhan
Seperti orang-orang yang memuji-Nya
Agar mendapat karunia Ilahi Rabby
TERJEBAK DENGAN SEGALA CATATAN
oleh THoha alhakim
Wahai Penguasa Ruh
Sungguh mereka telah menjauh
Dari nyata Dien yang haneif (mengalir)
Kerena mereka hanya bersandar
Pada hati dan akal mereka belaka
Sugguh Walau engkau Nyata
lebih dekat dari Urat nadi
Namun mereka tak mengenali-Mu lagi
Wahai Nabi agung saw yang suci
Syafaatmu yang sugguh nyata
Tiada lagi terlihat oleh mereka
Hanya karena mereka membesarkan diri
Dengan segala Nama yang tak di kehendaki
Wahai Nabi Agung Muhammad saw
Beritamu tak terndengar oleh mereka
Bahwa setiap ummat memiliki ajal (batas-waktu)
Hingga saat terbit Masa baru mereka tak mengerti
Saat beritamu nyata bahwa di tengah ummat-mu
Yang berselisih dan bertikai tiada henti
Allah utus pembawa petunjuk yang nyata
Ya Allah Yang Maha Nyata
Setiap Engkau Nyatakan kalimat-Mu
Disetiap masa mereka sangka mengada-ada
Mereka terjebak dengan segala catatan mereka sendiri
Yang tak pernah menunjukan
dan tak pernah menghidupkan Ruh sendiri
Ya Allah Penguasa Masa dan Hari
Mereka selalu terjebak dalam
Kebesaran dan kejayaan
Nenek moyang mereka
Malam adalah penggalan hari
Gelapanya adalah rahasia-nya
Segala suara Adalah pujian bagi-Nya
Segala cahaya langit adalah tanda-Nya
Qiyamul lail kan lebih baik bagi-mu
Tuk Sekedar muhasabah segala salah
Kutau kau sunggguh butuh
Segala tenang untuk bersimpuh
Bangunlah jangan terlelap
Bangkitlah jangan ternyeyak
Kau kan dapatkan segala hikmat
Tuk membaca Kalimat-Nya
Jagan kau lalai dalam malam
Seperti sebagian orang-orang
Berkelakar dalam segala kelakar
Dengan musik yang menggelegar
Mereka terlihat senang dan segar
tapi sungguh itu kepalsuan
Mereka hanya meutupi dirinya
dari segala sulitnya dunianya
Tunduklah dalam malam
Sujudlah dalam pujian kepada Tuhan
Seperti orang-orang yang memuji-Nya
Agar mendapat karunia Ilahi Rabby
TERJEBAK DENGAN SEGALA CATATAN
oleh THoha alhakim
Wahai Penguasa Ruh
Sungguh mereka telah menjauh
Dari nyata Dien yang haneif (mengalir)
Kerena mereka hanya bersandar
Pada hati dan akal mereka belaka
Sugguh Walau engkau Nyata
lebih dekat dari Urat nadi
Namun mereka tak mengenali-Mu lagi
Wahai Nabi agung saw yang suci
Syafaatmu yang sugguh nyata
Tiada lagi terlihat oleh mereka
Hanya karena mereka membesarkan diri
Dengan segala Nama yang tak di kehendaki
Wahai Nabi Agung Muhammad saw
Beritamu tak terndengar oleh mereka
Bahwa setiap ummat memiliki ajal (batas-waktu)
Hingga saat terbit Masa baru mereka tak mengerti
Saat beritamu nyata bahwa di tengah ummat-mu
Yang berselisih dan bertikai tiada henti
Allah utus pembawa petunjuk yang nyata
Ya Allah Yang Maha Nyata
Setiap Engkau Nyatakan kalimat-Mu
Disetiap masa mereka sangka mengada-ada
Mereka terjebak dengan segala catatan mereka sendiri
Yang tak pernah menunjukan
dan tak pernah menghidupkan Ruh sendiri
Ya Allah Penguasa Masa dan Hari
Mereka selalu terjebak dalam
Kebesaran dan kejayaan
Nenek moyang mereka
KU MENANGIS
oleh Thoha alhakim
Ku menangis
Saat ku melihat dunia
Aku pikir dulu hanya mimpi belaka
Tetang carut marutnya dunia
Tentang kerusakan ditimur dan barat
Baik mereka yang beragama
Atau mereka yang bernegara
Ku menangis
Saat kusakasikan saudaraku
Berselisih tiada henti
Saat kusakasikan saudaraku
Bertikai tiada henti
Saat kusakasikan saudaraku
Berperang tiada henti
Ku menangis
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah berselisih
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah bertikai
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah berperang
Namun kebanyakan tak mendengar
Suaraku tertutup hingar bingar
Perselisihan dan pertikaian
Suaraku tertutup dentum gelegar
Perag antar saudara
Diatara mereka ada yang mendengar
Namun mereka berkata
Kamilah yang berhak
Kamilah yang Benar
Dengan segala alasan mereka teriak
Minta pembelaan setiap saat
Mereka terus berselisih dan bertikai
Mereka terus kobarkan perang
Atasnama agama dan kebenaran
Atasnama perang suci
Meurut versi mereka sendiri
Dukung medukung pun terjadi
Perang semakin Ramai
Korbankan jiwa-jiwa tak berdosa
Ku menangis
Aku terus berberseru saudaraku
Berhentilah bertiakai damailah
Karena kalian semua Ummat Allah
Dalam satu pagkal silsilah
Kalian adalah anak-anak Adam
Aku terus berseru saudaraku
Berhetilah berseteru
Tanggalkan segala dendam
Tanggalakan segala kedengkian
Tanggalkan segala kecongkakan
Ku menangis
Aku terus berseru saudaraku
Berhetilah ... Berhetilah .. Berhetilah..
Namun suaraku semakin lirih
tak terdengar oleh mereka
Walau aku terus berkata
Berhetilah ... Berhetilah .. Berhetilah..
Damailah ... Damailah ... Damailah ...
oleh Thoha alhakim
Ku menangis
Saat ku melihat dunia
Aku pikir dulu hanya mimpi belaka
Tetang carut marutnya dunia
Tentang kerusakan ditimur dan barat
Baik mereka yang beragama
Atau mereka yang bernegara
Ku menangis
Saat kusakasikan saudaraku
Berselisih tiada henti
Saat kusakasikan saudaraku
Bertikai tiada henti
Saat kusakasikan saudaraku
Berperang tiada henti
Ku menangis
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah berselisih
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah bertikai
Aku berteriak saudaraku ..!
Berhentilah berperang
Namun kebanyakan tak mendengar
Suaraku tertutup hingar bingar
Perselisihan dan pertikaian
Suaraku tertutup dentum gelegar
Perag antar saudara
Diatara mereka ada yang mendengar
Namun mereka berkata
Kamilah yang berhak
Kamilah yang Benar
Dengan segala alasan mereka teriak
Minta pembelaan setiap saat
Mereka terus berselisih dan bertikai
Mereka terus kobarkan perang
Atasnama agama dan kebenaran
Atasnama perang suci
Meurut versi mereka sendiri
Dukung medukung pun terjadi
Perang semakin Ramai
Korbankan jiwa-jiwa tak berdosa
Ku menangis
Aku terus berberseru saudaraku
Berhentilah bertiakai damailah
Karena kalian semua Ummat Allah
Dalam satu pagkal silsilah
Kalian adalah anak-anak Adam
Aku terus berseru saudaraku
Berhetilah berseteru
Tanggalkan segala dendam
Tanggalakan segala kedengkian
Tanggalkan segala kecongkakan
Ku menangis
Aku terus berseru saudaraku
Berhetilah ... Berhetilah .. Berhetilah..
Namun suaraku semakin lirih
tak terdengar oleh mereka
Walau aku terus berkata
Berhetilah ... Berhetilah .. Berhetilah..
Damailah ... Damailah ... Damailah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar