Kamis, 02 Desember 2010

DUHAI SANG MAHA CINTA



DUHAI SANG MAHA CINTA

Ku keluar pagi tuk menyambut cinta
Saat mentari terbit di pagi hari
Ku selalu titipkan kata “Selamat pagi”
Pada kicau burung saat menyambut pagi

Saat siang datang kumenjemput cinta
Bersama hangat sinar mentari sianghari
Ku nyatakan dalam segala aktifitas ini
Dalam segala ketulusan dan ikhlas diri

Saat malam mulai datang menjelang
Ku sambut kerinduan dalam malam
Ku serahkan segala “cintaku padamu”
Kepada Sang Maha Cinta pemberi karunia

Dan ku berdo’a pada-Nya
Duhai Sang Maha Cinta
Kuatkan cinta yang tumbuh dalam kami
Tetapkan dalam segala Qadar-Mu
Agar kami abadi dalam cintasuci ini

ALARM HANDPONE KU BERBUNYI

Berhembus semilir angin dipantai
Bersama debur ombak yang terhempas
Membelai pasir putih di pantai nan indah
Tak tersa kita telah seharian bercengkerama

Bercerita tentang segala nyata kita
Dalam sungging senyum kau katakan
“Aku cinta kepadamu” dan kutersipu-sipu
Sambil tersenyum sedikit malu-malu

Alarm handpone ku berbunyi
Mengingatkan sudah pukul 18:00 sore hari
Kita sama-sama tersentak kaget dan tersadar
Ternyata hari sudah mulai petang

Walau kita masih betah di pantai ini
Tapi waktu tak memungkinkan lagi
Tuk berada dipantai ini karena hari mulai malam
Kita pun beranjak pulang dalam puas hati bersama

SAMBUTLAH

Saat datang penyelesaian dari Allah
Jangan pernah menghidar diri dari kenyataan
Karena Qadar Allah pasti datang pada manusia
Menetapkan manusia jadi apa nyata-nya

Cinta adalah bagian dari nyata Qadar-Nya
Sambutlah cinta dengan tulus hati dalam dada
Jalani cinta dengan tulus dalam nyata hidup
Lalu berserahlah pada Allah dalam serahmu

Karena setiap orang boleh menerima dengan apa
Dan akan mejadi nyata surgawi saat tulus ikhlas
Serta berserah pada Allah dan menerima
Setiap yang terjadi sebagai qadar yang Nyata

Tapi sungguh akan menjadi neraka dunia
Saat cinta di akses dalam hawa nafs belaka
Manusia akan tersiksa cemburu, kebencian
Fitnah dendam dan segala lara dalam cinta

Surga itu Nyata sejak di dunia karena akhirat itu akibat
Jadi manusia tak harus menunggu saat imannya nyata
Segala rasa surgawi Nyata dalam Nikmat nan indah
Saat manusia berserah dan ber iman pada Qadar

Karenanya berserahlah pada Allah
Dalam segala serah agar Allah Nyatakan
Karunia dalam Nyata apapun dan kapanpun
Hingga manusia dapat menjadi sadar iman

DALAM NYATA AKTIFITAS KU PENUH CINTA

Cinta datang aku pun riang
Ku sambut cinta karunia Allah
Yang begitu berkah dan penuh rahmah
Hati ku sungguh senang dan tersus berdendang

Sungguh gembira penuh suka cinta
Sepanjang hidup Nyata dalam cinta
Dalam tulus ku bermula dalam cinta
Ku kalahkan hawa dan nafs agar cinta ku suci

Agar aku terus dapat berbakti pada Ilahi
Dalam Nyata taqwa yang beriman pada-Nya
Serta percaya yang tejadi semua Nyata qadar-Nya
Hingga hati terus gembira dan penuh suka cita

Dalam Nyata aktifitas ku penuh cinta
Dalam segala kataku penuh cinta
Dalam ingatan ku pada cinta
Tak ada selisih atau cerai dalam ku

Karena ku tak mau hidup di benci Allah
Hingga aku kan pekat dalam hidup
Dan lara hati oleh cinta yang terkotori
Serta dendam pada yang bisa dikambinghitamkan

Dengan nyata iman pada Qadar kuberjalan
Agar sempurna hidup dan cintaku
Saat ku tulus dan ikhlas serta berserah
Sebagai insan yang bercinta dalam sucinya cinta

AWAS-AWASLAH WAHAI ORANG TUA

Aku jijik medengar teman bercerita bokep
Biar aku di bilang tak gaul dan ketinggaln jaman
Tak perlu ku melihat atau mendengar cerita itu
Saat itu ku tak tau istilah “Bokep” apa itu?

Huff...!! aku kaya orang bego atau tolol
Menyesal aku bertanya saat teman berkata
Istialah “Bokep”  dengan semangatnya
Dan begonya diriku bertanya  “Bokep apa itu”... ?

Aduh ... malunya aku saat itu aku langsug pergi
Ku tak perduli saat itu kami sedang asik bicara kesana kemari
Ku langsung menangis sejadi- jadinya menyesali diri
Mengapa aku tanyakan istilah menjijikan itu

Wahai Allah ampuni aku dan ampunilah mereka
Mengapa ana-anak seusiaku telah fasih bercerita gituan
Ya Allah ampuni lah diriku yang telah lancang bertanya
Istilah yang aku benar-benar buta istilah itu

Pergaulan muda-mudi katanya harus tau itu
Demi Allah ...! tak harus tau hal-hal seperti itu
Anak-anak seusiaku, namun sungguh ini fenomena
Bahkan mereka bolos sekolah kumpul-kumpul bersama

Tuk bercerita hal-hal seperti gituan
Bahkan ada yang ke internet cuma tuk saksikan
Gambar-gambar gituan, Yaa... Allah ampuni mereka
Dan ada yang rame-rame nonton video porno, astaghfurullah ...

Awas-awaslah para orang tua anak-anak sekarang pintar
Beralasan ke internet untuk tugas atau belajar kelompok
Padahal mereka melihat pornografi,  astaghfurullah ...
Atau nonton video porno bersama-sama, astaghfurullah ...

Astaghfirullah ...
Awas-awaslah wahai orang tua anak-anak sekarang pintar
Awas-awaslah wahai orang tua anak-anak sekarang pintar
Awas-awaslah wahai orang tua anak-anak sekarang pintar
Awas-awaslah wahai orang tua anak-anak sekarang pintar

AKU TAK MAU

Saat aku sudah tua, apa kan terus begini
Orang bilang cantik seperti saat ini
Apa lagi saat aku encok dan bongkok
Berjalan saja harus hati-hati sekali

Tidak aku tak mau sekedar menjadi tua
Karena semua paras akan menua adanya
Hingga saat aku mengandalkan parasku
Maka merugilah diriku selama hidup ini

Aku harus menjadi dewasa dalam arti sesungguhnya
Bijak dalam bertindak benar dalam berkata-kata
Menahan diri, memaafkan,dan tak otoriter
Sungguh aku akan menjadi sahabat bagi semua

Ku tak mau bermusuhan dengan siapapun
Ahingga putra-putri ku kelak menjadi sahabat bagiku
Agar tak curhat ketempat yang salah
Agar mereka mau bicara setiap masalah mereka

Ya rugilah aku jika mengadalkan parasku
Karena semua akan musnah di makan waktu
Hingga aku harus bermula dari sekarang tulus hati
Dan berjalan dimuka bumi penuh ikhlas diri

Serta kuserahkan semua pada Ilahi Rabbi
Hingga yang terjadi akan aku yakini sebagai Qadar Allah 
Yang menjadi Nyata Iman dalam hidup dan hidup dalam Nyata
Dan akhirnya semua kembali pada Allah semata

“SERING KESAL DAN BOSAN”

Kawanku bilang “sering kesal dan bosan”
Menunggu waktu yang berlalu begitu lambat
Malam dan siang katanya terasa panjang
Mimpi dan angan tak kesampaian dan makin melayang

Ku katakan padanya; aku tak sempat “kesal dan bosan”
Karena waktu bagi ku bergulir begitu cepat adanya
Malam ku begitu pendek baru meghafal beberapa ayat
Fajarpun telah tiba dan mentari segera terbit

Aku tak sempat mimpi dan berangan karena bagiku semuanyata
Siang hari pun begitu pendek bergulir begitu cepat adanya
Belum tuntas pekerjaan ku Mentari pun tenggelam dengan cepat
Ahirnya semua aku serahkan kepada Tuhan pemilik hari-hari

Ya .. karena aku hidup dalam Nyata yang ada
Hingga hidup terasa terisi semua dan tak ada luang waktu
Saat ku berkarya pikirku sambil memegang ayat-ayat Allah
Yang telah kuhafal sebelum nya agar aku tak lupa nantinya

Astaghfirullah ampunilah aku yang lemah ini
Maha suci engkau pemilik waktu yang terus berlalu
Segala puji bagi-Mu wahai Tuhan Sang maha cinta
Yang telah karuniai aku cinta hingga hidup begitu bermakna

PUJIANMU PADA KU UNTUK MU

Kau puji aku bak bunga putih berseri
Kau sering lontarkan kepada ku
Bak bunga mawar putih nan suci
Yang Harum dan wangi kau kata
Yang tumbuh cantik menawan
Ditaman surgawi itu kata kamu

Bak mentari yang hangatkan pagi
Bagai purnama sinari malam hari
Seperti bingtang yang indah sekali
Pujian itu sering kau katakan padaku
Duhai cinta ku, aku malu padamu
Karena itu lebih layak tuk cintamu

Yang begitu tulus dan ikhlas pada ku
Kau isi hari-ku dalam makna dan bahagia
Kata-kata indah mu sungguh penuh arti
Nashehat mu adalah mutiara cinta mu
Yang kugenggam dan kutanam dalam jiwa
Sebagai cahaya nurani dan sukma yang mengait

Yang tumbuh mekar menjadi buah cintasuci
Dalam gelora asmara suci karuia Ilahi
Yang ku maknai dalam harumnya tutur-kata
Ku jalani dalam aura jiwa yang terpancar
Dalam iklasnya prilaku yang nyata didadaku
Dengan sajadah serahku pada haribaan
Tuhan yang mahakuasa pemberi karunia


WAHAI MANUSIA DI ALAM SEMESTA

Wahai manusia di alam semesta
Kalian tau cinta itu nyata Kasih-Nya
Wahai manusia di alam semesta
Kalian tercipta sebagai mahluk sempurna
Dengan segala pesonanya karunia Allah ta’ala

Mari bersama nyanyikan lagu pujian
Pada Tuhan Sang maha cinta dan kasih
Sambut karunia disetiap hari-Nya yang suci
Dengan tulus hati dan ikhlas dalam diri
Pasti Tuhan kan Nyatakan nikmat yang kesejuki hati

Wahai manusia di alam semesta
Dengan tersenyum mari jalani cinta karunia Ilahi
Wahai manusia di alam semesta
Pastikan hidup penuh ceria dan cemerlang
Bak bintang di tengah kelamnya malam

Dapatkan karunia kasih-Nya yang telah ditebar
Dalam setiap diri yang tulus hati dan ikhlas diri
Segarkan jiwa dengan segala karunia kasih-Nya
Lembutkan diri dengan rahmat tuhan semesta
Yang sungguh telah Nyata dalam setiap manusia

Bila kalian mejadi pemaaf pada setiap manusia
Karena sungguh kalian bukanlah hakim bagi manusia
Tapi  kita adalah hamba yang sama di sisi Ilahi Rabby
Biarkan semua bebas mengambil karunia-Nya
Jangan kalian membatasi diri dengan keturunan
Atau kebangsaan serta ras apapun, semua sama disisi-Nya

SAHABATKU

Saat kau disisku
Indah hari-hariku
Tapi kau tinggalkan aku
Lebih cepat dari yang kuduga

Musibah t’lah membawamu
Kealam baka disana
Semoga kau abadi dalam kasih-Nya
Disini aku hanya bisa ber do’a

Saat kau disisku
Indah hari-hariku
Ku kini sedang merindumu
Dengan do’a ku kirim salam sejahtera

((Syair lagu ini untukmu sahabat))

MERAPI

Terdengar gemuruh merapi
Terdengar derap mereka berlari
Teriak pekikikan meminta tolong
Tapi tak ada yang perduli

Karena semua ingin selamatkan diri
Ayah, ibu lupakan putra putri
Suami lupakan istri dan sebaliknya
Semua berlari sendiri-senndiri

Pekik teriak memangil mamah
Pekik teriak memanggil Tuhanya
Semua teriak semua teriak
Tapi siapa yang mendengar-nya

Tuhan ampunilah kami
Jika semua musibah ini
Karena efek dari segala dosa kami
Tuhan hentikan lah segala musibah ini

((syair lagu buat merapi))


Tidak ada komentar:

Posting Komentar