Jumat, 03 Desember 2010

SOBAT




SOBAT

Sobat aku kangen kamu tapi entahlah
Apa kamu kangen aku yag disini
Aku tak melupakan indah saat kita bercanda

Sobat aku kangen kamu
Tapi entahlah apa kamu kangen aku
Saa ini aku sedang ingin bersama-mu

Sobat ..kau disana aku di sini
Sungguh sebenarnya sama saja
Indah itu rasa di hati dan jiwa

DIUJUNG PEREMPATAN

Aku boleh di bliang kecil
Dan orang berkata aku anak-anak
Tapi di ujung perempatan semua bilang
Aku paling dewasa, walau usiaku 15 th ketika itu

Ya aku datang kepada  mereka sepekan sekali
Aku kangen dengan komuitasku dulu
Sebelum aku memasuki ruang ruhani
Hingga aku dapat mengisi hidupku lebih berarti

Ya jalanan telah menempa hidupku
Untuk lebih mengenal arti hidup ini
Dan aku kini telah berada dalam mihrabku
Tuk melanjutkan hidup dalam nyata-ku

Cinta telah membawaku kedalam Ruhani
Cinta ku penuh maaf kepada sesama
Hingga aku selalu menghindar saat ada selisih
Yang terjadi dalam hidupku ini

Cintaku selalu menuntun dalam damai
Hingga aku harus memaafkan setiap manusia
Karena aku tak mau hidup dalam sengketa
Yang akan menjerumuskan dalam permusuhan

BUKA LEMBARAN BARU

Jangan kau lara hati
Karena itu akan merugi kan diri
Ikhlaslah menerima yang terjadi
Biarkan semua berlalu bersama waktu

Buka lembaran baru yang suci dengan tulus hati
Dan jalani hari-hari dengan penuh ikhlas diri
Agar tak ada lara hati yang akan berbuah frustasi
Dan akan berkembang menjadi dendam dan benci

Mulailah dalam nyata da cinta baru
Mulailah dengan segala tulus hati
Mulailah mawas diri tak menghakimi
Agar semua kembali dari diri sendiri

Biarkan kenangan sekedar jadi catatan
Ya .., catatan diary yang menjadi pelajaran
Semua akan menjadi pembelajaran diri
Bila kau tak lagi kambing hitamkan lainya

SETELAH BERKORBAN BERSERAHLAH

Bercintalah dengan memberi
Memberilah tanpa mengharapkan
Untuk ingin mendapatkan sesuatu
Karena sungguh ketulusan itu Indah

Karena memberi untuk memeperoleh
Itu perbuatan yang merugikan diri
Dan saat manusia bercinta lalu memberi
Dan diklaim sebagi pengorbanan pasti merugi

Karena sungguh saat manusia mengaku
Telah berkorban akan menuntut sesuatu
Bila arti berkorban untuk mendapatkan
Hal yang lebih secara duniawi belaka

Bila sudah berkorban semestinya tak menuntut
Karena pengorbanan itu hanya kepada Tuhan
Dan biarkan Tuhan yang akan memberikan 
Balasan atas pengorbanan yang dilakukan

Jadi jika telah berkorban sesuatu berserahlah
Pada Allah dan biarkan Allah tetapkan
Segala yang terjadi disisi kita dengan Qadar-Nya
Dan terimalah segalanya sebagai Qada-Nya

Bila terjadi segala hal yang tak seperti ingin kita
Maka jangan mengkambing hitamkan orang
Karena semua bermula dari diri sendiri
Jadi harus Ikhlas menerima segal yang terjadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar